Sunday, August 31, 2014

Syair-syair from MISHA



HIMMA

Kau Himma…..
Gadis terimut di MANSA
Senyummu…..
Cerahkan dunia selalu

Terhempas semua bayang
Tertatap wajahmu seorang
Terlepas ku disini
Tuk inginkan kasih suci                                    

Hingga hilangnya cerita
Tetap terukir dalam dada          
Meski jalanku menduka
Ku disini tetap menjaga
Kasihmu…..


Wedesday, 09 maret 2010
MAZMU (TERSTRESS)
MISHA





ADIKKU TERSAYANG
Angin melambaikan beribu ajakan
Disetiap penghujung renungan
Indahkan berbisik kenyataan
Kenyataan melangkah kaki sang tuan
Kenapa ucap berikan serpihan
Untuk hati tersucikan hiasan

Tertanda dua bait membias mata
Engkau dan aku satu lembaran cerita
Riangmu adalah jubah kebahagiaan jiwa
Sedihmu adalah rantai belenggu derita
Aku tak ingin kau terluka
Yang hanya karena bisuan kata
Aku ingin kau bahagia
Nuaikan senyuman dalam berkata
Genggaman tanganmu kan musnahkan jutaan duka

Tuesday, 01 juni 2010                                     
MISHALOVIC






HIMMA ADIKKU
Haruskah mimpi ini sulit dinanti
Inikah karma karena ku berlari
Mengapa sekejap tawaku bernyanyi
Aku, engkau adalah kelingan harapan
Tersayapkan bulu-bulu senyuman
Untaian cerita indahkan kenangan
Lirih tersembunyi memeluk kenyataan

Inginku, bukan hanya goresan yang ku beri, tapi…..
Sesuap tawa semoga berarti
Tapi kenapa ada mahkota berduri
Itupun….. membuat nafasku mati berbunyi
Quota pilihan hanya sebuah kiasan curi
Oleh semua cerita dalam motivasi
Menisik rela terucap di hati
Aku ingin kembali….. kembali menggenggam jemari
Himma adikku….. maaf kakak membuat duri

01 juni 2010
MISHALOVIC





AKU ENGKAU SATU LEMBARAN
Alangkah kita terus bersama
Kenangan itu semoga tak sia
Ulah ucap singkirkan cerita
Elok hari menyambut tuk berjanji
Nian murni sucikan diri
Gelegar itu padamkan disini
Ku ingin kau mengerti
Aku tak ingin hentikan mimpi
Untukmu, dalam cerita kasih ini

Semua anggap detik tak berguna
Akupun rela bila kau tak terima
Temani sepi Tanya selimut duka
Untuk apa…..? itu mungkin sang bunga berkata

Lepas ku tuang jutaan membisu
Engkau ku milik untuk hatiku
Melemah harap ku tak siap memilu
Berikan suara hati untuk diriku
Apapun itu….. mampu lupakan ucap mendebu
Rintihan ini semoga kian layu
Aku tak akan lelah tersipu
Namamu adalah lukisan tiada tara di hatiku                                         MISHALOVIC




UNTILL FINAL OF TIME


I had tired to fight my last days way
But I feel empty now
At here without you
From me all are very mean in my live
I wanna your self here…..

Never will be another who is in my side
Whole in my soul it’s just for you
Never will be another who is in my side

I wanna your self here
Lost my all lonely
Only with you…..
Until final of time

Thursday, 15 juli 2010
MISHA









MAZMU MISHA

Daun….. mengapa dengan lambaian ranting yang rentan
Anggukkan malu terdengar desahan
Sepasang merpati menyisir bulu indahnya
Dengan jepitan paruh yang menawan
Kan ku sapa tamu mimpiku
Semoga terkenang akan kasihku

Ilalang bergoyang menunggu senja
Hembusan nafas memecah duka
Seperti nyawa seribu raga
Akan tersimpan di ribaan gelora
Nestapaku sirna terhadap namanya

Sinar cinta yang kian terang
Hatiku yang beku telah tercairkan
Oleh sentuhan kasih darimu
Lirih ku ucap kata untukmu
Ingin aku selalu menemanimu
Hingga batas ahir waktuku

Monday, 12 September 2010
MISHA



TINTA KASIH
Dalam putarn bola tinta
Menggores lembut dengan kasih tulusnya
Diatas telapak-telapak halus cinta
Mencurah makna disetiap kata

Warna sinarnya membias
Dalam perasaan kayangan jiwa
Hingga tersandar dalam nada
Aku, engkau, dan orang-orang tercinta
Serasa singgah dalam istana megahnya
Megah dalam cinta
Megah dalam kasih
Megah damaikan perasaan duka

Dan hari kemarin telah memanggil-manggil
Membangunkan renungku, tentang rindu dan sayang
Dengan rangka-rangka yang masih tersisa
Ku coba rangkai kembali untuk mimpiku
Semoga mimpi ini datangkan rasa
Rasa seperti dulu…..
Saat aku, engkau dan orang-orang tercinta
Mencurah kasih bersama                         

14 November 2010
MISHA

JARI-JARI CINTA

Membatu jemari untuk bergerak
Terpaku hati dalam berbenak
Kau berikan mutiara kecil
Dan tercairkan ragu dan sesal

Kau tunjuk aku dengan jarimu
Dan ku pegang jari-jari halusmu
Kehalusan cinta yang terajut
Melepas nyawa yang tak berguna ini

Tersilirkan wangi sapamu
Menyisir hangat dalam jari-jari cinta
Meskipun sebenarnya…..
Jariku tak sehalus jarimu
Tapi ku yakin halusnya cinta kita
Mampu menutupi kekurangan itu

Menjanji kata-kata mimpi
Menanti sutra-sutra cinta
Meneduh jari menggenggam
Mengikat jari-jari cinta

24 Desember 2010
MISHALOVIC
PINTU KERINDUAN
Kau alirkan sejuk
Sungai jernih kasihmu
Dengan lambaian gemericik cinta
Membasuh tulang yang ingin merapuh
Dengan nada-nada cinta
Nada-nada yang kau ambil
Dari hati tulusmu yang terdalam
Kan tersaksikan sajak-sajak jiwa
Disetiap goresan terucap kata
Mengukir curah mesranya bersama
Dalam penghujung pintu kerinduan

Kau adalah embunku
Yang menetes di rumput fajarku
Kau adalah mawarku
Penghias taman hatiku

Hari terus mengejar
Ku harap cinta kita kan tegar
Dan rasa ini kan terus bersama
Menuju pintu bahagia kekal

03 Januari 2011
MISHA





KERETA MASIH BERJALAN
Disela mata yang lelah
Jari-jari ini masih terselimuti dingin
Ku lirik ruang mimpi
Ku kan genggam erat benang ini
Daun bambu yang terus tertawa
Membangunkan lelah gerak ini
Hingga mereka terus berayun
Memanggil burung-burung
Aku duduk kembali
Ternyata…..
Engkau terus disampingku
Engkau terus menemaniku
Dengan belaian tulus kasihmu
Ku harap engkau…..
Masih teryakini
Aku dan engkau masih duduk bersama
Didalam kereta ini
Kereta kita dalam cinta kasih bersama
Yang terus berjalan
Dan masih terus berjalan
Diatas rel-rel kesetiaan

03 januari 2011
MISHA





BICARALAH MAWARKU
Dalam sanubari rias mawarku
Lekaslah ia mekar dari tidur kuncupnya
Menari dalam alunan kalbu
Merayu sang pemanis madu
Kan terpesonakan kupu-kupu itu
Kupu-kupu indah dan lucu
Ia tersenyum dengan tulusnya
Mawar berbinar sambut datangnya
Hingga kupu-kupu membelainya
Dalam tulus cinta tiada tara
Tapi kini mahkota mawar kian redup
Mawar terjerit dalam hati
Kupu-kupu itu mencari tabib
Kupu-kupu itu tak kunjung lekas ketemu
Kupu-kupu itu kembali ke mawar

Dengan sajaknya ia berkata…..
Mawarku….. Teruskah engkau membisu
Mawarku….. aku adalah penjagamu
Mawarku….. engkau adalah penghias taman hatiku
Mawarku….. aku sayang kepadamu
Mawarku….. lekaslah sembuh



Aku tak ingin engkau terpaku
Mawarku….. bicaralah kepadaku
Akupun tak kan lelah mendengarmu
Dalam sejuta musim…..
Aku selalu bersamamu
MISHA



NAFASMU
Ku pandang jelita senyummu
Ku dengar nada-nada indahmu
Ku rasakan cinta kasihmu
Disetiap batas terang mimpiku

Terurai air mata ini
Jika nafasmu lagi merintih
Tercaci mulut ini
Jika bisik hatimu lagi perih

Ku curahkan belaian cinta
Disetiap henti engkau tertawa
Ku surutkan…..
Ku singkirkan…..
Radang sayatmu oleh luka

Aku masih mendengar
Syair-syair manjamu
Aku masih merasa
Peluk tulus kasihmu
Dalam ribuan hamparan rindu
Didalam hati…..
Aku sungguh sayang padamu
MISHALOVIC




AKU DATANG
Aku teringat taman indah lalu
Mata yang gelap ini
Seakan memandang mawar cintaku
Aku dating kepadanya
Dengan cahaya hati yang masih tersimpan
Dengan tetes rindu yang mencurah dalam
Ku melangkah di ruang gelapku
Tetapi aku masih melihat mawar itu
Dan aku masih ingin terus menjaganya
Aku masih berjalan
Hingga duri di kaki terasa debu yang halus
Lubang di tanah terasa papan yang mulus
Hingga sampai ku mendekatimu
Ku memegangmu, memelukmu…..
Dengan tubuh cinta seluruhnya
Dengan kasih tulus seutuhnya
Karena aku ingin selalu didekatmu
Memegang mahkotamu…..

15 februari 2011
MISHALOVIC




HISTISHA
Bila aku merindukanmu
Kasih…..
Ku harap engkau juga
Mengerti rasa ini

Maaf…..
Bila ku tak mampu
Lewati batas ruangmu
Tetapi…..
Cintaku mampu memelukmu
Menciummu…..
Setulus hati

Kau singgahkan kasihmu
Didalam rasa rindu
Kau bisikkan senyummu
Disetiap renung sepiku

Nafasmu masih ku rangkai
Sebagai selimut rindu ini
Dalam goresan cinta abadi
Histisha…..

15 februari 2011
MISHALOVIC
PURNAMA KASIH
Engkau curahkan setitik nila
Diatas telapak-telapak cinta
Yang engkau ambil dari telaga purnama
Purnama kasih tiada tara

Engkau rangkai mahkota mawar
Hingga engkau sisihkan rasa samar
Di hati ini yang kian pudar
Sungguh engkau pencerah terindah pancar

Disini aku masih berdiri
Memandang wajahmu diatas awan putih
Dan ku peluk bayanganmu dengan cinta suci
Ku rasakan hangatnya rindu ini

Kekasih….. Percayalah…..
Tiada detik ku menyayangimu
Tiada jejak k uterus disampingmu

Kekasih…..
Aku masih berdiri dalam cinta
Aku masih bernafas dengan cinta
Hingga bahtera esok menyapa
22 april 2011
LIKE A STAR IN THE HEAVEN
I still feel so arrogant here
Fly my imaging far from fear
The sky want to tauch me
Although I will fall down

And if all are created for me
Without I have to feel
All of the love that be left over
Empty my life was felt then

Like a star in the heaven
And whole of the colours
And our faithful love
And truly light in heart
Oh a star in the heaven
Give your strory for me
And our faithful love
And truly light in heart

Thursday, 28 april 2011
MISHA




AKU SUNGGUH MENYAYANGIMU
Sumpah…..
Tiada lagi kesempatan
Ku untuk bisa bersamamu
Kini…..
Ku tahu bagaimana
Cara ku untuk dapat
Terus denganmu…..

Bawalah pergi cintaku
Ajak kemana kau mau
Jadikan aku temanmu…..!
Temanmu paling kau cinta

Engkau memang bidadari yang datang
Menemani hatiku hingga ku tenang
Jiwaku tersepi oleh ruang
Engkau peluk aku dengan cinta dan sayang
Sungguh kini ku menyayangimu disetiap nafasku…..

Friday, 06 mei 2011
MISHA




BILA AKU…..
Bila aku harus bersuara…..
Kenapa engkau masih bersuara…..?
Bila aku harus diam…..
Kenapa engkau lebih dulu diam…..?
Bukannya telah habis yang ku punya?
Karena ku masih punya satu nyawa
Buta bukan hanya mata
Kasih bukan juga cinta
Baru akan menjadi lama
Kuat akan menjadi lemah
Bulan berbinar…..
Ketika engkau mendengar…..

06 mei 2011
MISHA











LANGKAH MENUJU CAHAYA BARU
Ku sisihkan penat yang terus menghampiri
Yang menggigit disetiap senyum pagi
Ku tancapkan tombak mata hati
Untuk kukuhkan langkah di hari ini
Jari kaki berlari diatas lantai indah
Mengejar kebahagiaan semu yang terus mencanda
Ku buang rasa yang merapuh di waktu sedih
Buai tarian mata dadu
Berganti dalam waktu
Tak kan ku buang lagi air mata terahir ini
Cahaya telah kembali tuk temani hari sepi
Aku berdiri memandang mentari
Semoga….. resah gelisah yang menduri terobati
Hingga tak sampai lupa tetap derukan
Di hati ini…..
Langkahku menuju cahaya baru
Membuka semangat jiwa hilangkan posis ragu
Langkahku  mengejar asa yang masih terpaku
Menemukan mimpi dalam cinta kasih indah

09 mei 2011
MISHA




CURAHAN ABADI
Daun di hatiku terlipat lagi
Tapi….. kini ku ambil
Setitik embun cinta untuk ia
Yang ku tadahkan
Dari langit cintamu
Langit dengan sejuta lebih cinta
Yang terus benderang
Dan….. terus benderang
Didalam riang milyaran bintang
Yang memanggil-manggil
Hati dalam ruang senyapku
Untuk tinggal bersamanya
Diatas kayangan tiada batas
Akan cinta…..
Jeraku menyapa sebentar
Setelah rindu ini lama bergetar
Rinduku yang merana dulu
Menapak tak sampai diatas bulu-bulu gurun
Engkau cucikan debu yang menebal ini
Debu yang mengisi ukiran rinduku
Rindu akan cinta
Hingga terlihat kembali cinta
Bahkan bersinar mengalahkan mentari



Tahukah engkau….. kasih…..
Dirimu tak pantas ku sebut manusia
Karena…..
Dirimu adalah nyawa separuh jiwa
Dirimu adalah bidadari dengan ruh cinta
Dirimu…..
Adalah cerita cinta tiada batas kata
Cinta yang tulus
Untuk memeluk, menyelimuti, dan…..
Melengkapi cinta di hatiku
Aku…..
Manusia yang gagap lepaskan kata
Sebisa dalam goresan nada-nada cinta
Nada cinta diatas lembaran bisu
Kembali kini datang
Memuja kasih curahan abadi

26 mei 2011
MISHALOVIC




PERMINTAAN JIWA
Rasaku telah bergemuruh gigil

Lirik jemari kian tak meronta

Sesepi nadi dalam getaran harmoni
Kan terikuti oleh ketukan mata


Biarku….. hatiku…..rasaku…..
Merangkak rangkak menembus angin kebahagiaan
Sampai layu pedihku kian merata
Dalam aliran darahku

Terkadang nyawa enggan kian jujur
Berucap akan batas-batas mimpiku
Realita hidup selalu tercampur
Dalam sela sesak nafas yang berjalan

Engkau penyejuk dari segala penyejuk
Engkau perakit jiwa yang lemah ini
Engkau susun rangka-rangka manis
Hingga kau tunjukkan aku pada sesuatu
Suatu arah kekekalan optimis

MISHA




No comments:

Post a Comment