TERJEMAH
تَنْبِيْهُ الْمُتَعَلِّمْ
مألّف : أحمد ميسور سندى التورسدى
طالبة أي
مترجمة : همّة الإستقامة بنت نور رحيم
15 September 2012
ADAB-ADAB MENUNTUT ILMU
Kitab Tanbihul Muta’alim, karya Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi
- Purworejo ini mengulas secara ringkas mengenai adab-adab menuntu ilmu.
Dalam buku ini, Ahmad Maisur Sindi Ath Thursidi hanya menadhamkan tanbih milik Syeh Asy Syufuq
Hasyim Asy’ariy – Tebuireng.
الحمد لله جلّ ذكره وصلا # ته السلام على كنز العلا كملا
محمد أله وصحبه النجوم # هذا كتاب حوى آدابك الفضلا
Segala puji bagi Allah Swt yang Maha Agung sebutan-Nya. Shalawat
serta salam-Nya semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabiyullah Muhammad Saw sebagai
gudang seluruh keluhuran, begitu pula keluarga dan sahabat-sahabatnya yang
ibarat bintang.
Kitab yang hadir dalam hati pengarangnya ini memuat beberapa
tatakarama yang lebih utama dalam menuntut ilmu.
الآداب قبل الحضور
لطالب العلم ينبغي إذا حضرا # مجلس علم تطهر كما فعلا
Orang
yang menuntut ilmu itu harus memiliki beberapa adab yang bersifat syar’i. Adapun
di antara
adab itu antaralain:
1)
Sebelum
masuk ke dalam tempat mencari ilmu (madrasah), disunnahkan untuk bersuci dengan
wudlu’, memakai pakaian yang bersih dan suci serta memakai parfum, dan
menggunakan siwak. Supaya sampai di madrasah sudah dalam keadaan rapi.
يعد ما هو محتاج إليه لدى # تعلم كي يكون حاضرا كملا
2)
Menyiapkan
peralatan yang akan dibawa ketika belajar, supaya ketika hadir di madrasah
sudah tidak perlu kembali lagi karena ada yang masih kurang.
الآداب في مجلس التعلم
وايجلسن في وقار هيبة بمكا # ن بارز لائق يعتد قد قبلا
3)
Duduknya
yang tenang (jatmiko), menghormati guru dan ilmu di tempat yang sesuai dengan
adab, maksudnya tidak terlalu dekat, tetap (istiqomah), serta menghadap ke guru
dan arah kiblat.
يفتح يختم مجلسا بحمدلة # ثم صلاة النبي توفيقه سأل
4)
Memulai belajar dengan mengucapkan
basmallah, hamdallah, dan shalawat untuk Nabi Muhammad Saw. Sekeluarga dan para
sahabat. Begitu pula ketika mengahiri juga mengucap hamdallah.
يصغي لما سيخه يلقيه معتنيا # الفهم يكتب بالتقييد ما شكلا
5)
Memperhatikan
terhadap pelajaran yang di terangkan oleh guru supaya faham, dan menandai
masalah-masalah yang belum difaham supaya ditanyakan kepada gurunya sehingga
faham.
الآداب بعد الانصراف
يعود فالدرس آنفا يراجعه # حتى يكون إلى الضمير منتقلا
كذاك قبل حضور الثاني جدده # حفظا لأن حل في الصدر قد العقلا
6)
Sepulang dari madrasah sampai di rumah
kemudian muroja’ah pelajaran yang baru dipelajari sampai pindahke hati. Begitu
juga muroja’ah saat sebelum masuk lagi supaya ilmu tetap benar-benar terikat
erat dalam hati.
الآداب
النفسية
وليك
مستعملا بحسن الخلق # عالي المآدب للمعال مرتحلا
من
طلب العلم بالشرع فقط طلب # أعلى أمور الدنا والدين مشتغلا
7)
Menggunakan budi pekerti yang luhur.
Karena orangyang mencari ilmu syara’ itu benar-benar sibuk mencari tingginya
masalah dunia dan agama.
وليك
مطعمه حلا وملبسه # آلاته يستنر طويه صقلا
8)
Harus halal makanan, dan pakaiannya.
Begitu juga dengan peralatan belajarnya. Karena hal itu yang menyababkan terang
dan beningnya hati yang sesuai untuk tempat ilmu.
وليقللن
مباحات ويجتنبا # عن المآثم مأثم صدا نزلا
قال
ابن إدريس لا يفلح من طلبا # العلم مع عزة ووسعة حملا
9)
Meminimalis hal-hal yang mubah. Dan
menjauhi hal-hal yang bisa merujuk ke perbuatan dosa. Karena satu dosa saja sudah
menjadi kotoran di hati. Imam Syafi’I berkata: ” Tidak sampai kemulyaan yang
sempurna seseorang yang menuntut ilmu dengan memanjakan badan dan hidup
bermewah-mewahan.”
الآداب مع الوالدين
وليك برا لوالديه مجتهدا # وداعيا مهديا من بعد من
تقلا
10) Harus
sungguh-sungguh berbuat baik kepada
orang tua. Dan ketika sudah meninggal supaya didoakan dan meninggalkan untuk
mereka pahala dari amal shaleh kita.
الآداب مع الشيخ
وليعتقد بجلالة المعلم مع # رجحانه كي يكون مفلحا
قبلا
11) Harus
mengakui keluhuran dan keunggulan guru supaya esok bias menjadi orang yang
beruntung.
وليتحر رضا أستاذه وكذا # تعظيمه مخلصا يكن من
الفضلا
البيهقي من أبي هريرة رفعا # تواضعوا من تعلمون منه
علا
وكان عند المغيرة مهابة إبــ # ــرهيم مثل مهابة
الأمير ولى
12) Harus
sungguh-sungguh membuat guru itu ridho. Dan menhormati guru dengan ihlas. Karena
hal itu yang membuat pelajar menjadi orang utama. Imam Baihaki menceritakan
hadits marfu’ dari sahabat Abi Huroiroh R.A.; “tawadhu’lah kamu sekalian
terhadap orang yang mengajarimu. Syekh Mughiroh itu menghormati syekh ibrohim
seperti hormat kepada ratu.
لا يضجرنه فإنه له خلل # خشية أن يحرم انتفاع من
فعلا
13) Jangan
sampai pindah-pindah. Menjadikan tidak enaknya atau bosannya guru. Karena itu
menjadi sebab cacat yang merusak faham dan merusak kesopanan. Bahkan menurut
Syeh ibnu Sholah hawatir bisa menghalangi manfaatnya ilmu.
وليك مستأذنا إذا تعذر من # دخوله معلنا عذرا به
نزلا
14) Minta
izin kepada guru ketika tidak bisa hadir. Dengan alasan ada udzur dan
menyebutkan udzurnya.
الآداب مع العلم
وليفرغ الجهد في التحصيل أن حصلا # ولم ينله براحة
أتى عطلا
15) Harus
bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu sampai berhasil, karenailmu itu tidak
bisa didapat dengan enak-eanaknya badan dan malas-malasan.
وليعرفن لفظه لغته وكذا # إعرابه ومعاني الذي شملا
نطقا وفهما محقق الجميع ومتــ # ــقنا لحفظ وكتبة
الذي شكلا
من كان مقتصرا على كتابته # سماعه أتعب النفس وجاء
ولا
16) Diawal
harus mengetahui lafadhnya,kemudian bahasa I’rob dan maknanya manthuq dan
mafhumnya dengan jelas. Dan dengan memperbanyak hafalan hal-hal yang menjadi
musykil serta tulisannya. Karena orang yang mencari ilmu hanya cukup dengan
menulis tanpa mendengarkan dan tidak tahu lemban-lembannya ilmu serta memaham
maknanya, dst itu hanya akan menerima kesusahan saja tanpa menghasilkan
apa-apa.
وليبحثن أهل علم بالمذاكرة # هي حياة العلوم قاله
الفضلا
17) Harus
diskusi dengan para muallim, karena hidupnya itu dengan diskusi.
وليحفظنه بتدريج بمسألة # من بعد مسألة مهلا ينل
أملا
من طلب العلم جملة فقد طلبا # يفوته العلم جملة يضع
عملا
18) Dalam
menghafal ilmu “ ilmu harus dengan bertahap sedikit demi sedikit. Dengan begitu
insyaalloh memperoleh apa yang diharapkan. Karena orang yang dalam mencari ilmu
itu dengan seketika kemudian hilang semuanya. Tentu sia-sia tenaganya.”
وليك أوقاته موزعا ليفي # بما لها من حقوقها فما
عطلا
19) Membagi
waktu, jangan sampai ada waktu yang kosong dari haknya.
مرتبا للأمور جاعلا أحدا # الأسيا مكانن يعادي كسلا
مللا
20) Supaya
merapikan semua hal dengan rajin dan ditempatkan sesuai tempatnya.
21) Harus
menjauhi sifat bosan, malas.
وليكثر الدرس ليلا بمطالعة # مغتنما سحرا كي يدرك
العقلا
22) Memperbanyak
deresan di malam hari dengan
muthola’ah. Lebih-lebih di waktu sahur, supaya bisa menyusul para ulama.
وليخذر الخرص في الحفظ تحمله # على تساهله أن كام
قد سهلا
23) Jangan
sampai pindah-pindah,suka menghafal dan membaca ilmu walaupun sudah dianggap
gampang.
لا يمنعنه الحياء الكبر في الطلب # من أخذه العلم
ممن دونه نزلا
لم
ينل العلم مستحي ولا متكبــ # بــر ولا الماء سال صاعدا جبلا
من
ليس محتملا ذل التعلم سا # عة ففي ذلل الجهل بقي طولا
24) Jangan
malu dan sombong tidak mau minta ilmu dari orang yang lebih rendah berdasarkan
nasab atau usia atau yang lainnya.tidak bisa menerima ilmu orang yang malu dan
sombong. Mencari ilmu juga bisa seumpama sudah ada air yang mengalir ke atas
atau sudah ada gagak putih. Orang yang tidak mau menanggung hinanya di waktu
yang hanya sementara maka orang itu akan hina dengan kebodohannya
selama-lamanya.
وليصلحن نية العلم بحيث يكو # ن مخلصا لم يرد عرض
الجنا سفلا
مبتعدا عن محبة الرياسة تعــ # ــظيم الأناس ومدحهم
له جزلا
من طلب العلم لله وما طلبا # إلا الدنا لم يجد عرف
الجنان جلا
25) Memperbagus niat, sekiranya ihlas lillahi ta’ala,bukan
sekedar untuk mencari harta dunia yang rendah, menjadi pemimpin dan mencari
pujian. Seharusnya
dia menjadi orang yang mencari ilmu sebagaimana mestinya ditujukan kepada
Alloh. Adapun Orang yang mencari ilmu itu tidak ada lagi kecuali untuk mencari
harta dunia. Itu besok di hari kiamat tidak dapt mencium harumnya surga.
وليحذرن أن يماري به يرا # ئي به ويباهي به خيلا
26) Jangan
pindah-pindah madrasah. Kalau ilmunya hanya untuk berdebat atau pamer atau
sombong.
وليعملن بما سمع من جمل # علم العبادات واآداب ما
فضلا
فذا زكاة العلوم سبب وصلا # لحفظها من أراده أتى
عملا
27) Harus
menjalankan ilmunya adab dan ilmu fadhoilul a’mal. Karena amal itu menjadi
zakatnyailmu dan menjadi penyebab hafal ilmu. Untuk itu siapapun yang ingin
hafadz ilmu supaya mengamalkan ilmunya.
وليرشدن إلى العلم إذا ظفر # به ولو كلمة لله ما
بخلا
28) Ketika
sudah mendapat ilmu walaupun satu kalimah saja supaya diajarkan kepada
oranglain dengan ihlas. Supaya jangan sampai menjadi orang yang bahil bil
‘ilmi.
تمام النعمة من المعلم على المتعلم ومن المتعلم إلى
المعلم
إذا المعلم والطالب قد جمعا # هذي الخصال فتمت نعمة
جزلا
صبر المعلم والتواضع الخلق # النعمة ادر على طالبه
اشتغلا
والعقل للطالب الفهم الحسن أدب # النعمة ادر على
المعلم احتفلا
Jika pengajar dan pelajar
itu sudah menjalankan itu, maka sungguh sudah sempurna nikmat yang agung.
Ketika pengajar sudah mengumpulkan: sabar, rendah
hati, dan akhlak yang bagus
maka sungguh sempurna nikmatnya kepada pelajar. Dan ketika pelajar
sudah mengumpulkan: akal, adab dan pemahaman yang
bagus maka
sungguh sudah sempurna nikmatnya kepada pengajar.
العلوم
المقصودة
العلم
مطلقة علم بالآخرة # ثم العلوم التي تقصد سبعة لا
علم
الأصول أصول الدين أفضلها # أو العقائد والتوحيد فاشتغلا
علم
القراءت فالتفسير فالأثر # أي الحديث أصول الفقه فيه صلا
فالفقه
ذا بعد أن صحت عقائدكا # أهمها منتهاه مبدأ السبلا
وهو
علم التصوف وغايتها # علم الحقيقة فاعلم وأقم نزلا
Lafadz ilmu ketika disebut dalam
kutubusyar’i tanpa qoyyid, itu murodnya ilmu akhirat. Kemudian ilmu-ilmu yang
dimaksud ada tujuh, yaitu:
a. Ilmul Ushul, yaitu ilmu yang muthlaq
disebut ilmu ushuliddin. Dan lebih utama disebut ilmu ‘aqoid dan ilmu tauhid.
Yaitu ilmu yang paling utama dari ketujuh ilmu itu. Untuk itu harus dipelajari
lebih dulu sehingga menghasilkan iman yang shohih.
b.
Ilmul Qiroat
c.
Ilmu Tafsir
d.
Ilmu Hadits
e.
Ilmu Ushul Fiqh, yang dalam pengucapannya
harus dengan idhofah.
f.
Ilmu Fiqh, ilmu yang utama setelah
shohihnya ‘aqoidul iman, yang kemudian sejalan dengan ilmu thariqat. kemudian
ilmu hakikat, sebagai bekal seseorang berjalan menuju akhirat. Haruslah orang
itu lebih dulu mengetahui martabatnya sendiri, supaya bisa sampai pada hak-hak
dan kewajibannya, dan kemudian naik menurut tertibnya syara’ dan kekuatannya.
ALHASIL
1. Harus menghasilkan iman yang shohih,
sambil mempelajari ilmu ‘aqoid dengan cukup. Sekiranya bisa terhindar dari
nalurinya orang-orang bodo yang bathil, dan tidak akan iltibas dan
ikhtilath
dengan bid’ah yang jauh dari ‘awaridhizzaman dan hawaditsidduhur. Karena shohihnya iman
itu menjadi syaratnya selamat dari api neraka yang abadi.
2. Harus menghasilkan ilmu syari’ah yang
cukup. Yaitu ilmu fiqh dan ilmu tashawuf.
a) Ilmu fiqh, diketahui semua isinya yang
menyangkut hal ihwal pribadi. Supaya bisa menuju pada arah keselamatan di
dhohirnya syari’ah.
b) Ilmu tashawuf, diketahui semua isinya yang
menyangkut hal ihwal pribadi. Supaya bisa menuju pada arah keselamatan di
bathinnya syari’ah.
c) Jikalau keduanya sudah cukup, kemudian mau
berjalan menempuh thariqat khassah dengan guru yang khas yang sudah memenuhi
semua syarat menuju hakikat.
سابعها
الطب كالفقه أهمية # لكنهم أغفلوا ما أغبن النبلا
g. Ilmu thib, seperti ilmu fiqh. Namun para
pelajar mengabaikan ilmu thib. Betapa sangat agungnya kerugian para pelajar
tadi.
الشافعي العلم علمان الفقيه للأد # يان الطبيب
للأبدان احذرن غفلا
Karena perhatiannya terhadap
ilmu thib imam syafii berkata: ilmu itu hanya ada dua, yaitu ilmu fiqh untuk masalah agama dan ilmu thib
untuk masalah badan. Untuk
itu para pelajar jangan
sampai mengabaikan belajar ilmu thib.
فليطلبنها
الأهم فالأهم كذا # لا يفن في واحد عن لازم عضلا
لا
يكتفي النحل في شمع يضي عسل # يشفي بمادة ومن موادها حفلا
Imam ghozali juga menguatkan wujudnya pembelajaran
ilmu thib dan memberantas sepinya pembelajaran ilmu thib. Berhubung ketujuh ilmu itu penting semua. Oleh karena itu harus
dipelajari semua dari yang paling aham sampai
yang dibawahnya semuanya, sehingga cukup semuanya.
Jangan sampai tholibul ilmi
ini hanya mempelajari satu ilmu saja sampai menghabiskan umurnya, apalagi kalau
ilmu yang satu tadi bukan ilmu lazim. Karena sempurna dan lestarinya ilmu itu dengan
persambungan antarasatu dengan satunya. Mitsal, Lebah saja dalam membuat lilin
yang bermanfaat menerangi malam hari. Dan membuat madu yang berhasiat
menyembuhkan beberapa penyakit
biqudratillahi wairadhatihi. Tidak cukup memakai madah satu, tapi
memakai madah yang berasal dari beberapa bunga yang dikumpulkan.
Semoga kitab Tanbihul Mutaalim ini bisa jadi
penerang di rumahnya para pelajar, dan jadi syifa’ untuk pelajar dan yang lain.
Amin.
فالله
نحمد ختما بالصلاة على # حبيبه أله السلام قد كملا
والله أعلم
بالصواب
Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat dan barokah bagi
penulis dan ahlinya serta pembaca yang budiman. (Allahumma barik lana fit
ttihadina wad’u lana ziyarota makkah wal madinah li ada’il haj wal ‘umroh ma’an,
amin. Al Fatihah...).
syukron katsir atas blognya
ReplyDeletesyukron katsiiron ilmunya
ReplyDeleteSip mas. Jika ingin mengetahui rincian/detail pengarang kitab bisa anda simak di rinciankitab.blogspot.com
ReplyDeletesyukron katsiron ..
ReplyDeleteAlhamdulillah terimakasih
ReplyDeleteSyukron atas ilmunya
ReplyDeleteTerima kasih atas ilmunya...
ReplyDelete