Tuesday, January 26, 2016

TUHAN MAEN PETAK UMPET DALAM MATEMATIKA

TUHAN MAEN PETAK UMPET DALAM MATEMATIKA

By: HISTISHA NR.

Innalillaahi wa inna ilaihi turja’ul umuur
(segala sesutu milik Allah dan kepadaNya semua perkara akan dikembalikan)

***
Dalam sebuah permainan petak umpet (Jawa=dheli’an), seorang pemburu akan mencari mangsanya di manapun ia bersembunyi. Dalam kondisi apapun, pemburu harus berupaya keras menemukan tempat persembunyian mangsanya, sehingga dapat meraih sebuah kemenangan, kesuksesan. Sedangkan si mangsa, ia tetap berjaga dalam persembunyiannya menanti-nanti kehadiran pemburu sebagai sang juara, dengan sesekali memberikan sinyal akan rute menujunya. Namun, ketika si pemburu mulai merasa lelah dan bosan dengan pencariaannya, sampai akhirnya dia terperosok dalang jurang keputusasaan dan tak berkenan merayap beranjak meraih permukaan, maka ia akan tenggelam dan terhanyut dalam kegagalan. Sementara itu, sekali lagi si mangsa masih tetap berjaga dalam persembunyiaanya, tanpa menghapuskan sinyal-sinyal menujunya. Ia masih senantiasa bermurah hati tak berpindah dari sebuah jalan sunyi. Memberikan peluang bagi si pemburu, agar ketika suatu saat ia berkenan bangkit, ia dapat menapak kembali jalan yang pernah dilaluinya, meneruskan langkahnya, hingga akhirnya keduanya (si pemburu dan mangsa) bersua dalam sebuah kemenangan. Begitulah perjalanan sepenggal cinta dalam konsep permainan petak umpet.
***

7 à 7 x 3 + 1 = 22 à22 : 2 = 11 à11 x 3 + 1 = 34 à34 : 2 = 17 à17 x 3 + 1 = 52 à52 : 2 = 26 à26 : 2 = 13 à13 x 3 + 1 = 40 à40 : 2 = 20 à20: 2 = 10 à10 : 2 = 5 à5 x 3 + 1 = 16 à16 : 2 = 8 à8 : 2 = 4 à4 : 2 = 2 à2 : 2 = 1

6 à6 : 2 = 3 à3 x 3 + 1 = 10 à10 : 2 = 5 à5 x 3 + 1 = 16 à16 : 2 = 8 à8 : 2 = 4 à4 : 2 = 2 à2 : 2 = 1
Dst...  

Jika kau bertemu dengan angka yang genap, maka bagilah dengan angka dua, hingga nanti menemukan angka satu sebagai hasil akhirnya. Dan jika kau bertemu angka ganjil, maka kalikan dengan angka tiga kemudian tambahkan dengan angka satu (simbol ketuhanan, maka pada endingnya pun akan bertemu dengan angka satu sebagai hasilnya.
***


Perhitungan matematika di atas sejalan dengan konsep al-imaanu yaziidu wa yanqushuu (iman itu mengalami naik turun). Tapi walau bagaimanapun, tetaplah bagi seorang hamba yang masih bersemayam iman di dadanya ia akan tertuntun oleh cahaya Ilahi menuju ke Yang Satu (Tuhan Yang Maha segala-galanya), selagi ia mau terus melangkah dan tidak putus asa. Ibarat dunia ini adalah labirin di mana seorang hamba sedang bermain petak umpet dengan Tuhan, ia harus terus melangkahkan pencariannya, segera bangkit dari putus asanya, sehingga tak membuat Tuhan menunggunya lebih lama. Dan pada akhirnya ia akan mampu bercinta dengan Tuhan secara mesra.


Reportase Maiyah Padhag mBulan, 24 Januari 2016, Sumobito-Jombang


No comments:

Post a Comment