SEBATANG LILIN
YANG YANG IDEALNYA BISA MENERANGI KEGELAPAN MESKI DIRINYA TERBAKAR, KINI DALAM
PADAM IA HANYA BISA MEMBEKU DALAM BISU, MENAHAN PEDIH, MENYAKSIKAN SUTERA YANG
IA RAJUT TERCABIK-CABIK KEEGOISAN.
LAKSANA SEBATANG
LILIN
KETIKA NYALA
APIKU TAK HANYA MEMBAKAR DIRIKU
AKU KAN LEBIH
MEMILIH UNTUK MEMADAMKANNYA
MESKI DALAM GELAP
HADIRKU PUN TAK TERANGGAP
BAGIMU
DAN BAHKAN DI
ANTARA BINAR CAHAYA
HADIRKU TAK
PERNAH BERGUNA
No comments:
Post a Comment