Friday, October 24, 2014

CAHAYA YANG MEMBEKU


SEBATANG LILIN YANG YANG IDEALNYA BISA MENERANGI KEGELAPAN MESKI DIRINYA TERBAKAR, KINI DALAM PADAM IA HANYA BISA MEMBEKU DALAM BISU, MENAHAN PEDIH, MENYAKSIKAN SUTERA YANG IA RAJUT TERCABIK-CABIK KEEGOISAN.

LAKSANA SEBATANG LILIN
KETIKA NYALA APIKU TAK HANYA MEMBAKAR DIRIKU
AKU KAN LEBIH MEMILIH UNTUK MEMADAMKANNYA
MESKI DALAM GELAP
HADIRKU PUN TAK TERANGGAP
BAGIMU
DAN BAHKAN DI ANTARA BINAR CAHAYA
HADIRKU TAK PERNAH BERGUNA


No comments:

Post a Comment