Wednesday, October 22, 2014

PUISI KARYAKU


AKU DAN KAMU

CINTAMU YANG KADANG MENGIKATKU
NAMUN TAK PERNAH SEKALIPUN MEMBELENGGUKU
BAHKAN BERIKAN RUANG KEBEBASAN UNTUKKU
CINTAMU TAK PERNAH MENYIKSAKU
MALAH SELALU MELINDUNGIKU
MENJAGAKU
MENYEMBUHKAN LUKA HATIKU
MENGHAPUS AIR MATAKU
MENGUNDANG SENYUM DI BIBIRKU

HADIRNYA RAGAMU
BUAT CINTA-CINTA DAN CINTA ITU TAMPAK NYATA
DAN JARAK ANTARA KITA
JADIKAN CINTA SEMAKIN TERASA DAN TERJAGA
DEKATMU KUMILIK UNTUK RAGAKU
JAUHMU KUMILIK UNTUK RASAKU

BERDETAK KALBUKU BERSAMAMU
BERSAMA-SAMA MENDENDANGKAN TASBIH
UNTUK SANG PENGASIH

CINTAKU DAN CINTAMU BAGIAN CINTANYA
BERSATU KITA DALAM GENGGAM KASIHNYA
TANPA JEDA
HINGGA BERAKHIRNYA MASA

22 0KT 2014

BERSAMAMU

DALAMNYA PALUNG LAUT YANG BEGITU CURAM
TERJALNYA JALAN PEGUNUNGAN YANG BERKELOK TAJAM
LIKU KEHIDUPAN YANG PENUH DENGAN ASAM GARAM
SIANG PUN KADANG LAKSANA KELAMNYA MALAM
NAMUN...
HADIRMU MEMBUAT SEMUANYA BEGITU TERANG
HINGGA KUMAMPU JALANI SEMUA DENGAN RIANG
BERSAMAMU
DUHAI SANG PUJAAN

23 OKT 2014
 
HATI YANG BERBUNGA-BUNGA

SECERAH SINAR MENTARI PAGI INI
SEMERAH MEKARNYA MAWAR YANG WANGI
SEINDAH KILAUAN TUJUH WARNA PELANGI
SERIANG GEMURUH OMBAK YANG BERDENTUM SETIAP HARI
SEELOK KEPAKAN SAYAP KUPU-KUPU YANG BERLARI KIAN-KEMARI
SECANTIK LANTUNAN NADA YANG MENDAYUNG DALAM HATI
ADA TANPA TERLIHAT
ADA TANPA TERDENGAR
ADA TANPA TERSENTUH
ADA
TAPI ADA
TANPA TIADA
INILAH GAMBARAN GEJOLAK RASA
BAHAGIAKU MENDENGAR CURAHAN HATIMU
MENGALUN SYAHDU BERSAMA SENYUMANMU

 23 OKT 2014



No comments:

Post a Comment