Sepotong Keju Terlezat dari Ibu
By: HISTISHA
NR.
Di sela
kumerapikan tumpukan buku-buku tua di ruang baca
Terasa ada yang
gugur menyentuh jemari kakiku
Bukan serangga
Ternyata
lembaran usang
Bukan uang
Bukan juga
sampah
Secarik kertas
lusuh dan berdebu
Berukir tinta
tua kecoklatan
Kupandangi
Kuamati
Selang beberapa
derap goyang jarum jam
Perlahan
kutulis ulang isinya
ꦏꦷꦁꦈꦇꦷꦉꦶꦃꦏꦸ꧕ꦛꦃꦷꦊꦚꦹꦏꦶꦁꦙꦄꦥꦷꦌ
ꦀꦶꦉꦶꦓ꧋ꦁꦄꦿ
ꦆ꧄ꦇꦕꦺꦁ꧕ꦛꦓꦶꦁꦥꦄꦉꦣꦶꦆꦸꦅꦸꦀꦶ
ꦏꦷꦁꦈꦇꦷꦉꦶꦃꦏꦸ꧕ꦛꦃꦷꦊꦚꦹꦏꦶꦁꦙꦄꦔꦉ
ꦀꦶꦉꦶꦓ꧋ꦁꦄꦿ
ꦺꦀꦅꦶꦺꦁꦀꦷꦏꦥꦹꦁꦜꦍꦾꦀꦶꦇꦸꦄꦘꦼꦆꦁꦛꦾꦇꦸꦂꦶ
ꦁꦶꦼꦐꦉꦣꦹꦏꦃꦶꦼꦄꦷ꧕ꦛꦉꦀꦁꦿ
ꦉꦄꦸꦏꦸꦏꦃꦶꦼꦄꦑꦷꦌꦁꦿ
Aku pun
tertatih-tatih mengejanya
Sepotong
nasehat
Dalam
rajutan goresan noktah
Yang
terakit amat indah
“
Jika
kau ingin melangkah dalam kebaikan
Ingatlah,
Nak
Kemesraan
angin akan menunjukimu
Jika
kau ingin melangkah dalam keburukan
Ingatlah,
Nak
Kesahajaan
embun fajar yang senantiasa sucidi pagimu
Urungmu
melangkah dalam keburukan
Awalmu
menjejak dalam kebaikan
“
LTPLM,
11 November 2015
No comments:
Post a Comment