DI ANTARA DUA KEHIDUPAN
Himatul Istiqomah
Tiba-tiba datang tanpa diundang
Tak bisa ditebak dengan ramalan
Rumus matematis pun terbantahkan
Tak melihat panas maupun hujan
Tak peduli siang ataupun malam
Tua-muda tak pernah
dipermasalahkan
Kedatangannya
yang begitu mencekam
Hadirnya
yang serasa mencengkram
Jadikan
mulut mendadak bungkam
Tangan kaku
menguatkan genggaman
Menahan
sakit bak tersayat-sayat pedang
Gambaran
surga-neraka tampak membayang
Menyesuaikan
amal perbuatan
Sungguh
mengerikan
Saat
waktu yang sejenak ini tersapa kematian
Kalau hidup itu adalah pilihan
Tapi mati adalah suatu kepastian
Yang mengawali suatu kehidupan
Dan menjembatani dua kehidupan
Dalam dua alam yang penuh
perbedaan
23 nov 2014
No comments:
Post a Comment