JAMAN EDAN

“JAMAN EDAN”
Himatul Istiqomah

Sekalipun kalimat ini dituturkan pada dua abad silam kurang lebihnya, tapi fakta membentangkan benang-benang sejarah yang masih mengalir hingga detik ini. “JAMAN EDAN” itulah yang disebutkan oleh Raden Ngabehi Ronggowarsito untuk mengistilahkan kesemerawutan bangsa kita tercinta, Indonesia. Semakin senja usia bumi bukannya semakin diisi dengan perbaikan tetapi justru malah diwarnai dengan pelangi-pelangi ketidakjelasan yang berujung pada kebobrokan nilai-nilai kebenaran. Jika lah kita mengikuti arus ini jelasnya kita akan terseret dan tenggelan dalam gulungan ombaknya. Kalaupun kita mencoba berenang, kepakan sayap kita tak akan mampu menahan gelombang yang menerjang. 

Tak hanya permasalahan yang disajikan Jaman Edan yang terukirkan melainkan juga tawaran solusi bagi siapapun yang bersedia bernegoisasi dengan takdir Tuhan. “SAK BEGJA-BEGJANE WONG KANG LALI LUWEH BEGJO WONG KANG ELENG LAN WASPODO”. Tidak bisa dipungkiri bahwasannya bahasa Jawa itu memiliki kosa kata yang begitu mengguncangkan dunia pemikiran penikmatnya. Itu pun hanya berlaku bagi orang yang mau berpikir. Tawaran solusi yang amat tepat yang untuk perealisasiannya hanya dibutuhkan olah pikir dan rasa yang bisa dimulai dari masing-masing individu. Meskipun Tuhan menciptakan manusia sebagai tempatnya salah dan lupa, tapi Tuhan juga mengajarkan untuk mensiasati kelupaan itu dengan bersikap waspada.