Saturday, December 6, 2014

MISHA


MISHA[1]
Himatul Istiqomah

Daun….. mengapa dengan lambaian ranting yang rentan
Anggukkan malu terdengar desahan
Sepasang merpati menyisir bulu indahnya
Dengan jepitan paruh yang menawan
Kan ku sapa tamu mimpiku
Semoga terkenang akan kasihku

Ilalang bergoyang menunggu senja
Hembusan nafas memecah duka
Seperti nyawa seribu raga
Akan tersimpan di ribaan gelora
Nestapaku sirna terhadap namanya

Sinar cinta yang kian terang
Hatiku yang beku telah tercairkan
Oleh sentuhan kasih darimu
Lirih ku ucap kata untukmu
Ingin aku selalu menemanimu
Hingga batas ahir waktuku

Monday, 12 September 2010



[1] Seorang motivator yang menorehkan celah inspirasiku untuk terus semangat menjejaki keindahan potongan surga di negeri tercinta ini. Dua bait pertamanya ku tutup dengan sebait milikku agar terjadi reaksi kesetimbangan dalam kebersamaan mengarungi samudera suratan Tuhan.

No comments:

Post a Comment