JAMAN EDAN
Himatul Istiqomah
Jaman edan
Saling bertumbukan
Saling bertabrakan
Saling mengklaim kebenaran
Saling mengumbar kekeliruan
Saling melucuti kawan
Saling menutup penglihatan
Terbutakan bayang-bayang keegoisan
Jaman edan
Usia senja yang semakin menantang kematian
Mengumandangkan bisik-bisik kehancuran
Menaburkan benih-benih anti kemanusiaan
Memupuk pri-kehewanan
Menari telanjang
Dengan akal tanpa pemikiran
Jaman edan
Diwarnai pelangi kelam
Dihinggapi lalat-lalat penjilat kotoran
Yang dianggapnya bongkahan emas berlian
Jaman edan
Penuh dengan kedustaan
Marak dengan janji-janji bualan
Menumpuk bahan bakar neraka yang berkobaran
Dengan tangan-tangan tanpa belas kasihan
Dengan ucapan-ucapan yang hanya persemuan
Jaman edan
Tak bisa dilewatkan
Tidak dipertontonkan
Tapi dapat disaksikan
Dapat dirasakan
Dapat dijadikan pembelajaran
Sebagai insan yang beriman
Kalau lah sekejap tak teringatkan
Tuhan jangan pernah terabaikan
Peluklah erat tiang-tiang kewaspadaan[1]
03 desember 2012
[1] Sak
begja-begjane wong kang lali luweh begjo wong kang eleng lan waspodo. (Raden
Ngabehi Ronggowarsito)
No comments:
Post a Comment