Sunday, November 30, 2014

“De Omnibus Dubitandum”

DE OMNIBUS DUBITANDUM
Himatul Istiqomah

“De Omnibus Dubitandum”[1], segala sesuatu harus diragukan. Karena semua yang ada di dunia ini penuh dengan ketidakpastian. Dunia ini seakan hanya fatamorgana belaka. Bahkan Matematika pun yang notabene tergolong ilmu pasti masih ditemukan ketidakpastian di dalamnya. Seperti teori peluang, penaksiran dan perkiraan hasil pembagian angka berapapun dengan angka nol (0) yang tidak terdefinisikan.

Pembahasan suhu dalam Fisika pun juga menemui ketidakpastian dalam siklus hidrologi. Teori Fisika menyebutkan bahwa titik didih air adalah 1000C. Setelah mencapai derajat itulah air mulai berubah menjadi uap. Tapi kenyataannya, uap air laut yang membentuk awan tidak dihasilkan pada derajat itu, melainkan jauh di bawah 1000C. Itu berarti untuk meghasilkan uap, air tidak harus berada pada derajat titik didihnya. Dan masih banyak kasus lain yang serupa.
Dunia ini seakan hanya fatamorgana belaka. Tidak ada yang pasti kecuali hanya kematian. Kehidupan yang diwali dengan kematian dan dijembatani dengan kematian pula untuk menikmati bahtera kehidupan yang lebih kekal.
Dari keraguan inilah manusia dituntut untuk mengfungsikan akalnya guna meraih pemikiran-pemikiran yang cemerlang, dan tidak sekedar taqlid buta.

27 nov 2014


[1] Ungkapan Rene Descartes

3 comments:

  1. good job, terima kasih udah muncul alamt ini

    ReplyDelete
  2. Pas banget aku lagi ngerasain dan melihat caption temen de omnibus dubitandum,
    tanggal ama bulan yg sama saat ini ��

    ReplyDelete