PREPARE FOR THE WORST AND HOPE FOR THE BEST
Himatul Istiqomah
“Prepare for the worst and hope for the best.[1]” Bersiap untuk segala kemungkinan terburuk dan berharap untuk segala kemungkinan terbaik. Satu semboyan untuk mensiasati keragu-raguan yang selanjutnya mampu mengembangkan pola pikir manusia.
Seseorang yang dalam
langkahnya mampu menimbang akan resiko atau manfaat yang akan diterjangnya,
insyaalloh tidak akan meraih sejatinya kegagalan. Karena kegagalan sebenarnya
tidak pernah akan menghinggapi seseorang kecuali jika ia mendekap erat rasa
putus asa.
Pergerakan
seluruh sendi-sendi alam semesta tidaklah sedikitpun lepas dari kuasa Tuhan.
Karenanya do’a begitu penting untuk menyeimbangkan usaha keras manusia dalam
mewujudkan kemaslahatan umat.
No comments:
Post a Comment