Monday, March 16, 2015

KALIMAH (كَلِمَةْ)/WORD/KATA



A.           KALIMAH (كَلِمَةْ)/WORD/KATA
1.            DEFINISI KALIMAH 

Kalam sebagaimana definisinya tidak terlepas dari kalimah sebagai unsur penyusunnya. Karena itu dipaparkan pula pembahasan mengenai kalimah di sini.

Kalimah secara etimologi adalah kata, yaitu satuan ujaran (bahasa) terkecil yang secara inhern memilki sebuah makna. Sedangkan ahli Nahwu[1] mendefinisikan kalimah secara terminologi sebagai lafadz tunggal yang memiliki arti. Contoh: kalam بسم الله الرحمن الرحيم (1:2) tersusun dari beberapa kalimah sebagai berikut:

الرَّحِيْمِ
الرَّحْمنِ
اللهِ
اِسْمِ
بــِ
Yang Maha Penyayang
Yang Maha Pengasih
Allah
Nama
Dengan

2.            KLASIFIKASI KALIMAH

Dalam pembelajaran bahasa Inggris dikenal delapan macam kata dalam part of speech (PANCAVIP)[2]. Sementara dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat kurang lebih tiga belas macam kata (PAVINDAPRINKA)[3]. Namun dalam pembelajaran bahasa Arab, pembagian kata/kalimah sangatlah ringkas dan tidak sebanyak seperti pada kedua bahasa tersebut. Dalam bahasa Arab hanya ada tiga macam kalimah, yaitu:

a.             Kalimah huruf (حُرُفْ)/morpheme/morfem
Contoh:
عَلَى
لِـــــــــ
بــِ
Atas/di atas/pada/kepada
Untuk/bagi
Dengan

b.            Kalimah isim (اِسِمْ)/noun/kata benda
Contoh:
الرَّحِيْمِ
الرَّحْمنِ
اللهِ
اِسْمِ
Yang Maha Penyayang
Yang Maha Pengasih
Allah
Nama

c.             Kalimah fi’il (فِعْلْ)/verb/kata kerja
Contoh:
أَنْعَمْتَ
اِهْدِ
نَسْتَعِيْنُ
نَعْبُدُ
Engkau memberi nikmat
Semoga Engkau menunjukkan/tunjukkanlah
Kami meminta pertolongan
Kami menyembah


Dalam Al Qur’an  yang terdiri dari 30 juz, 114 surat dan 6666 ayat, ternyata keseluruhan isinya merupakan kombinasi  tiga kalimah di atas. SubhanAllah ... sekalipun Al Qur’an bukan karya sastra, tapi keindahannya  terlihat dari susunannya yang begitu rapi dan memukau bila dibacakan dengan tajwid[4] yang tepat. Hal itu menjadikannya melebihi karya sastra apapun dan malah menjadi sumber inspirasi bagi para pemeluk dunia sastra dalam melahirkan karya-karya mereka. Apalagi jika pembaca mengerti maksud yang disampaikan oleh ayat-ayat yang dibacanya, akan terasa Al Qur’an itu sebagai hidangan yang amat lezat, yang sayang untuk tidak disantap, dan tidak jarang menimbulkan efek candu bagi penikmatnya.

3.            LATIHAN SOAL

1.             Apa yang Anda pahami tentang kalimah dalam bahasa Arab?
2.             Ada berapa kalimah yang menyusun Surat Al Fatihah ayat -1?
3.             Sebutkan lafadznya!
4.             Sebutkan macam-macam kalimah!
5.             Sebutkan nama-nama kalimah yang menyusun Surat Al Fatihah ayat -1?


[1] Ahli sintak/gramatikal bahasa Arab.
[2] Preposition, adverb, noun, conjuntion, adjective, verb, interjection and pronoun. 2008. Basic Grammer 1 Mahesa Institute. Hlm. 1
[3] Pronomina (kata ganti), Adjektiva (kata sifat), verba (kata kerja), Introgativa (kata Tanya), nomina (kata benda), Demonstrativa (kata tunjuk), adverbia (kata keterangan), Preposisi (kata depan), Reduplikasi (kata ulang), Interjeksi (kata seru),  Numeralia (kata bilangan), Konjungsi (kata sambung) dan Artikula (kata sandang). Himatul Istiqomah. D.k.k. 2012. Makalah Kata dan Istilah. Hlm. 3
[4] Ilmu yang mempelajari cara membaca Al Qur’an dengan tepat, dengan memberikan hak-hak atas huruf-huruf yang menyusunnya.

No comments:

Post a Comment